Rabu, 12 Oktober 2016

Materi Timbangan

TIMBANGAN 


 Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik /Digital.

Salah satu contoh timbangan adalah neraca pegas (dinamometer). Neraca pegas adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya. Neraca pegas (seperti timbangan badan) mengukur berat, defleksi pegasnya ditampilkan dalam skala massa (label angkanya sudah dibagi gravitasi).

Timbangan Elektrik atau Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang. Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan layar LCDnya. Kita mengenal neraca digital sebagai alat ukur untuk satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih efektif dan akurat, kita tidak usah repot-repot mengatur beban seperti neraca tradisonal yang biasa kita jupai di pasar. Sungguh teknologi kini memang kian maju sehingga dapat memudahkan kita memecahkan berbagai masalah yang ada.

Berikutnya mari kita bahas bagaimana cara penggunaan neraca digital atau timbangan elektrik.

a. Pengontrolan Neraca Digital
Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca digital, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).


b. Penanganan Neraca
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal dengan “Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.
Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Setiap orang yang menggunakan timbangan harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.


c.Kebersihan Neraca
Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.

Prosedur pengoperasian neraca analitik digital terdiri dari
Berikut adalah prosedur yang harus diharus diketahui dan harus dilakukan dalam mengoprasikan neraca digital sebelum hingga setelah penimbangan:
1. Keadaan neraca harus siap pakai
2. Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
3. Anak timbangan dalam keadaan lengkap
4. Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan
5. Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan neraca
6. Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan
7. Melaporkan hasil penimbangan
8. Mengembalikan neraca pada keadaan semula

 Proses Pengukuran
Secara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital adalah:
1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.
2. Pastikan timbangan menunjukkan angka ”nol”( jika tidak perlu di koreksi).
3. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda.
4. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut.
5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.

Langkah kerja penimbangan dengan neraca analitik meliputi:
1. Persiapan alat bantu penimbangan
Untuk menimbang zat padat diperlukan:
• Kaca arloji yang kering dan bersih, digunakan untuk menampung kelebihan zat yang ditimbang, karena kelebihan zat tidak boleh dikembalikan ke botol zat.
• Sendok (biasanya sendok plastik)
• Kertas isap untuk memegang tempat menimbang pada saat memasukan/mengeluarkan alat timbang (dan zat) ke atau dari dalam neraca
• Botol timbang sebagai tempat penimbangan
• Zat yang akan ditimbang dan setelah penimbangan selesai, botol zat harus dikembalikan ke tempatnya

2. Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca adalah:
• Pemeriksaan kebersihan neraca terutama piring-piring neraca dapat dibersihkan menggunakan sapu-sapu yang tersedia dalam neraca
• Pemeriksaan kedataran neraca dilakukan dengan cara melihat water pass, dengan mengatur sekrup pada kaki neraca sehingga gelembung air di water pass tepat berada di tengah
• Pemeriksaan kesetimbangan neraca yang dilakukan dengan membiarkan dahulu pointer bergoyang ke kiri dan ke kanan beberapa kali. Jika goyangan maksimum ke kiri dan ke kanan kira-kira sama jauh maka neraca dalam keadaan setimbang

3. Cara menggunakan neraca analitis
• Nolkan terlebih dulu neraca tersebut
• Letakkan zat yang akan ditimbang pada bagian timbangan
• Baca nilai yang tertera pada layar monitor neraca
• Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut

sumber :
https://anugerahsanjayascale.wordpress.com/articles/pengertian-timbangan/http://spot-log.blogspot.co.id/2014/08/definisi-dan-fungsi-timbangan-elektrik.html?m=1


Selasa, 11 Oktober 2016

Materi Mesin EDC dan cara mengoperasikan

Mesin EDC


1. Pengertian mesin EDC

    Kepanjangan mesin EDC adalahElectronic data capture. Mesin EDC adalah sebuah mesin yang sering kita jumpai dan biasanya tersedia di tempat loket pembayaran atau kasir yang disediakan oleh outlet-outlet, supermarket, mall, hotel dan lain sebagainya, untuk penggunaannya mesin ini memerlukan sebuah line telepon dan ada juga yang menggunakan kartu/sim card yang dikeluarkan oleh pihak provider seperti TELKOMSEL,INDOSAT dan juga XL. Mesin ini biasanya digunakan untuk melakukan suatu transaksi dengan menggunakan kartu debit atau kartu kredit dimana mesin ini di keluarkan oleh pihak bank untuk para merchant yang telah melakukan kerjasama, hampir seluruh toko atau outlet-outlet kecil sudah menyediakan mesin ini karena hampir seluruh masyarakat sekarang sudah memiliki kartu debit atau pun kartu kredit yang sudah menjadi gaya hidup di jaman sekarang ini.



    Mesin ini bisa digunakan untuk jaringan Prima Debit yaitu jaringan kerjasama antara BCA dengan bank-bank lain sehingga dapat menggunakan fasilitas diMesin EDC BCA walaupun di mesin tersebut hanya memiliki fasilitas Debit saja (tidak ada fasilitas untuk penggunaan kartu kredit), Jaringan Prima Debit berbeda dengan Jaringan Prima. Jaringan Prima itu adalah jaringan kerjasama antara BCA dengan bank lain dalam pemakaian fasilitas di ATM, sedangkan Jaringan Prima Debit dipakai difasilitas Mesin EDC BCA. Logo Prima itu yang berwana biru, sedangkan Jaringan Prima Debit yang berwarna hijau.
Untuk membedakan yaitu dengan cara melihat sisi dibelakang kartu ATM bank yang mengeluarkan kartu ATM tersebut bila ada logo kotak kecil di posisi bawah, bila berwarna biru maka itu menggunakan Jaringan Prima. Bila warnanya hijau maka itu bisa menggunakan Jaringan Prima Debit. Biasanya logo-logo tersebut ada yang berbarengan dengan logo-logo fasilitas lain, misalnya ATM Bersama, Alto, Cirrus, dan lain-lain.

Keuntungan dari jaringan ini adalah :

Merchant Discount Rate (MDR) = Debit Discount Rate (DDR) = 0% (tidak dikenakan biaya transaksi)Transaksi berbasis PIN ( Nomor Identitas Pribadi) untuk kemudahan verifikasi kartu dan amanCara penggunaan yang mudah dan sama seperti Debit BCAMesin EDC BCA mempunyai kemampuan mendeteksi transaksi, oleh karena itu untuk selanjutnya Transaksi Prima Debitdapat dipastikan dengan menggesekkan kartu ATM bank lain dan melihat jenis transaksinya, bila tertera switching maka transaksi tersebut adalah Prima Debit.

Biasanya mesin ini menggunakan system sewa perbulan  yang tiap bulannya akan dipotong otomatis dari rekening merchant, besarnya harga sewa ditentukan oleh type mesin untuk yang type mesin fix line/line telpon  dikenakan kurang lebih sekitar 100 ribu setiap bulannya sedangkan untuk yang type wirlees/GPRS dikenakan biaya sewa yang sedikit lebih mahal kurang lebih sekitar 125 ribu perbulannya.Fasilitas lain dari mesin ini adalah bisa digunakannya untuk tarik tunai di merchant yang berlogokan TARIK TUNAI biasanya customer diharuskan berbelanja barang senilai yang telah ditetapkan merchant,fasilitas lainnya bisa digunakan berbelanja dengan memakai reward.


Cara penggunaannya pun tidak begitu sulit karena di dalam menu sudah menggunakan bahasa inggris yang mudah di mengerti dan juga sewaktu pemasangan pihak tehnisi memberikan training atau menjelaskan bagaimana cara penggunaannya,kunjungan rutin setiap beberapa bulannya  juga di lakukan oleh pihak tehnisi untuk pengecekan/maintenance ,dengan banyaknya objek wisata di Indonesia membuat banyak tamu mancanegara berkunjung ke Indonesia sehingga berbagai macam jenis kartu debit atau kredit yang dikeluarkan oleh bank bank mancanegara  banyak kita jumpai seperti VISA, MASTERCARD, JCB,AMEX dan lain sebagainya .

2. Jenis mesin EDC

FIXED LINE /LINE TELEPON>Mesin  type ini komunikasi datanya menggunakan telepon line Telkom. Type ini adalah default dari jenis mesin EDC. Komunikasi data menggunakan fiber optik yang disediakan oleh Telkom. Biaya komunikasi per sekali transaksi biasanya adalah Rp. 250,-. Harga ini tergantung dari Telkom sendiri bisa berubah-ubah sesuai ketentuan Telkom.GPRS POWER>Mesin yang menggunakan sinyal seperti handphone, tapi sumber powernya menggunakan listrik PLN jadi harus selalu tersambung pada stop kontak PLN. Type ini yang sekarang dipergunakan di outlet-outlet yang tidak mempunyai line telepon fixed line.GPRS MOBILE>Mesin type ini bisa di pakai dimana saja selama ada sinyal handphone, sumber powernya menggunakan baterei yang rechargable, sehingga bisa dibawa-bawa (portable) biasanya dipergunakan hanya untuk pameran.


3. TIPS MESIN EDC
PLEASE TRY AGAIN > Ini biasanya disebabkan oleh:
 1.Reversal,
 2.line telepon
 3.sinyal dari GPRS yang tidak bagus

Penanganannya anda bisa restart mesin EDC dengan menekan FUNCTION 3 ENTER kemudian password 3636,mesin akan mati dan akan hidup dengan sendirinya.

LINE IDLE > Kadang sering juga terjadi pada mesin EDC karena adanya macam macam penyebab seperti :

1.Line telpon mati atau suara yang kurang jernih ,
2.Adanya reversal
3. Setingan pada PABX yang tidak sesuai

Untuk langkah awal mesin bisa di restart dengan menekan tombol fungtion 3 enter kemudian password 3636 enter kemudian mesin akan mati dan akan hidup dengan sendirinya setelah langkah ini dilakukan ternyata tidak berhasil mungkin 3 faktor diatas penyebabnya.

FUNCTION1. FUNCTION 73 Untuk reprint atau duplikat
2. FUNCTION 79 Untuk summary

REVERSAL > Adalah suatu transaksi yang tidak sukses karena disebabkan  oleh berbagai macam faktor untuk mengetahui adanya  reversal bisa dilihat dengan cara menekan f ungtion 1 enter ketika dilayar muncul tulisan reversal maka langkah berikutnya adalah menghapusnya dengan cara menekan tobol function kemudian 99 enter dan tekan 99 lagi dan diikuti 3 angaka nomor mesin di bagian akhir,

CONTOH: CH456712...?,yang di masukkan 712 dan diikuti 1 angka lagi sebagai password,untuk mengetahui 1 angka password di belakang 712..? anda bisa mencarinya dengan menekan 99712..1 dan 99712..2 dan seterusnya,sampai muncul CLEAR BATCH kemudian enter dan pilih REVERSAL enter untuk memastikan reversal sudah terhapus tekan fungtion 1dan kmudian enter.


Fitur pada mesin EDC kartu kredit dan kartu debit
Beberapa fitur yang ada pada mesin EDC saat bertransaksi dengan kartu kredit dan kartu debit (kartu ATM). Fitur-fitur ini sangat membantu kenyamanan saat bertransaksi menggunakan mesin EDC. Fitur tersebut adalah :

Sale : adalah fitur pembayaran penjualan. Pada saat kartu kredit di masukkan ataupun kartu debit di gesek. Akan ada tampilan masukan nilai pembayaran. Transaksi berhasil saat kertas print out keluar.

Void : adalah pembatalan transaksi pembayaran. Saat transaksi sale sudah di lakukan dan berhasil. Transaksi masih dapat di batalkan dengan memilih fitur void namun sebelum melakukan settlement.

Settlement : adalah fitur transfer dari bank ke merchant / toko. jumlah total transaksi yang terjadi dalam satu hari. Apabila tidak di lakukan settlement bila ada transaksi, maka uang dari transaksi tersebut belum di transfer oleh bank ke rekening merchant / toko

4. Berikut adalah cara mengoperasikan mesin EDC, disini  kami contohkan pada mesin EDC bank Mandiri model IWL 220.

Sale, dengan kartu kredit mandiri : masukan kartu kredit > edc membaca kartu, enter > masukan nominal transaksi, enter > PIN. tekan 1 "yes", tekan 2 "no" ( bila tekan 1, konsumen memasukan nomer PIN 6 digit KKnya, tekan 2 untuk KK yang tidak berPIN ) > kertas struk keluar ( transaksi sukses ) > tanda tangani kertas struk.

Sale, dengan kartu debit mandiri (kartu ATM mandiri) : gesek kartu debit > edc membaca kartu, enter > masukan nominal transaksi, enter > PIN. konsumen mengetik PIN ATMnya, enter > kertas struk keluar, transaksi berhasil.

Void, pilih fitur void, enter > masukan password mesin xxx0, enter > masukan trace number (liat di kertas struk yang transaksinya mau di batalkan, letaknya di sebelah kanan atas), enter > pada layar edc ditampilkan nominal transaksi yang akan di batalkan berdasarkan trace number tadi, enter > kertas struk keluar, pembatalan berhasil.

Settlement, pilih fitur settlement, enter > masukan password mesin xxx0, enter > pada layar di tampilkan jumlah total transaksi, enter > kertas struk keluar, settlement berhasil.


Ketentuan:
Membayar harga sewa Rp. 4.500.000,- untuk sewa selama 3 tahun kedepan di bayar dimuka. Tahun keempat sewa di bayar per bulan Rp 125.000,-

Fasilitas:
– Servic Gratis selama 3 tahun
– Kertas stroke Gratis selama 3 tahun
– Gratis Biaya Koneksi GPRS selama 3 tahun
– Update penambahan program Gratis selama 3 tahun
– Gratis Spanduk 1 lembar ukuran 3 x 1 Meter full color
– Gratis Brosur 500 Lembar full color
– CD pelatihan, manual book, training alat dan ATM BPRKS.

Sumber :
http://mesinme.blogspot.com/2015/08/mesin-edc-pengertian-fungsi-jenis-tips.html?m=1Pengertian mesin EDC

Kepanjangan mesin EDC adalahElectronic data capture. Mesin EDC adalah sebuah mesin yang sering kita jumpai dan biasanya tersedia di tempat loket pembayaran atau kasir yang disediakan oleh outlet-outlet, supermarket, mall, hotel dan lain sebagainya, untuk penggunaannya mesin ini memerlukan sebuah line telepon dan ada juga yang menggunakan kartu/sim card yang dikeluarkan oleh pihak provider seperti TELKOMSEL,INDOSAT dan juga XL. Mesin ini biasanya digunakan untuk melakukan suatu transaksi dengan menggunakan kartu debit atau kartu kredit dimana mesin ini di keluarkan oleh pihak bank untuk para merchant yang telah melakukan kerjasama, hampir seluruh toko atau outlet-outlet kecil sudah menyediakan mesin ini karena hampir seluruh masyarakat sekarang sudah memiliki kartu debit atau pun kartu kredit yang sudah menjadi gaya hidup di jaman sekarang ini.



Mesin ini bisa digunakan untuk jaringan Prima Debit yaitu jaringan kerjasama antara BCA dengan bank-bank lain sehingga dapat menggunakan fasilitas diMesin EDC BCA walaupun di mesin tersebut hanya memiliki fasilitas Debit saja (tidak ada fasilitas untuk penggunaan kartu kredit), Jaringan Prima Debit berbeda dengan Jaringan Prima. Jaringan Prima itu adalah jaringan kerjasama antara BCA dengan bank lain dalam pemakaian fasilitas di ATM, sedangkan Jaringan Prima Debit dipakai difasilitas Mesin EDC BCA. Logo Prima itu yang berwana biru, sedangkan Jaringan Prima Debit yang berwarna hijau.
Untuk membedakan yaitu dengan cara melihat sisi dibelakang kartu ATM bank yang mengeluarkan kartu ATM tersebut bila ada logo kotak kecil di posisi bawah, bila berwarna biru maka itu menggunakan Jaringan Prima. Bila warnanya hijau maka itu bisa menggunakan Jaringan Prima Debit. Biasanya logo-logo tersebut ada yang berbarengan dengan logo-logo fasilitas lain, misalnya ATM Bersama, Alto, Cirrus, dan lain-lain.

Keuntungan dari jaringan ini adalah :

Merchant Discount Rate (MDR) = Debit Discount Rate (DDR) = 0% (tidak dikenakan biaya transaksi)Transaksi berbasis PIN ( Nomor Identitas Pribadi) untuk kemudahan verifikasi kartu dan amanCara penggunaan yang mudah dan sama seperti Debit BCAMesin EDC BCA mempunyai kemampuan mendeteksi transaksi, oleh karena itu untuk selanjutnya Transaksi Prima Debitdapat dipastikan dengan menggesekkan kartu ATM bank lain dan melihat jenis transaksinya, bila tertera switching maka transaksi tersebut adalah Prima Debit.

Biasanya mesin ini menggunakan system sewa perbulan  yang tiap bulannya akan dipotong otomatis dari rekening merchant, besarnya harga sewa ditentukan oleh type mesin untuk yang type mesin fix line/line telpon  dikenakan kurang lebih sekitar 100 ribu setiap bulannya sedangkan untuk yang type wirlees/GPRS dikenakan biaya sewa yang sedikit lebih mahal kurang lebih sekitar 125 ribu perbulannya.Fasilitas lain dari mesin ini adalah bisa digunakannya untuk tarik tunai di merchant yang berlogokan TARIK TUNAI biasanya customer diharuskan berbelanja barang senilai yang telah ditetapkan merchant,fasilitas lainnya bisa digunakan berbelanja dengan memakai reward.


Cara penggunaannya pun tidak begitu sulit karena di dalam menu sudah menggunakan bahasa inggris yang mudah di mengerti dan juga sewaktu pemasangan pihak tehnisi memberikan training atau menjelaskan bagaimana cara penggunaannya,kunjungan rutin setiap beberapa bulannya  juga di lakukan oleh pihak tehnisi untuk pengecekan/maintenance ,dengan banyaknya objek wisata di Indonesia membuat banyak tamu mancanegara berkunjung ke Indonesia sehingga berbagai macam jenis kartu debit atau kredit yang dikeluarkan oleh bank bank mancanegara  banyak kita jumpai seperti VISA, MASTERCARD, JCB,AMEX dan lain sebagainya .

Jenis mesin EDC

FIXED LINE /LINE TELEPON>Mesin  type ini komunikasi datanya menggunakan telepon line Telkom. Type ini adalah default dari jenis mesin EDC. Komunikasi data menggunakan fiber optik yang disediakan oleh Telkom. Biaya komunikasi per sekali transaksi biasanya adalah Rp. 250,-. Harga ini tergantung dari Telkom sendiri bisa berubah-ubah sesuai ketentuan Telkom.GPRS POWER>Mesin yang menggunakan sinyal seperti handphone, tapi sumber powernya menggunakan listrik PLN jadi harus selalu tersambung pada stop kontak PLN. Type ini yang sekarang dipergunakan di outlet-outlet yang tidak mempunyai line telepon fixed line.GPRS MOBILE>Mesin type ini bisa di pakai dimana saja selama ada sinyal handphone, sumber powernya menggunakan baterei yang rechargable, sehingga bisa dibawa-bawa (portable) biasanya dipergunakan hanya untuk pameran.


TIPS MESIN EDC
PLEASE TRY AGAIN > Ini biasanya disebabkan oleh:
 1.Reversal,
 2.line telepon
 3.sinyal dari GPRS yang tidak bagus

Penanganannya anda bisa restart mesin EDC dengan menekan FUNCTION 3 ENTER kemudian password 3636,mesin akan mati dan akan hidup dengan sendirinya.

LINE IDLE > Kadang sering juga terjadi pada mesin EDC karena adanya macam macam penyebab seperti :

1.Line telpon mati atau suara yang kurang jernih ,
2.Adanya reversal
3. Setingan pada PABX yang tidak sesuai

Untuk langkah awal mesin bisa di restart dengan menekan tombol fungtion 3 enter kemudian password 3636 enter kemudian mesin akan mati dan akan hidup dengan sendirinya setelah langkah ini dilakukan ternyata tidak berhasil mungkin 3 faktor diatas penyebabnya.

FUNCTION1. FUNCTION 73 Untuk reprint atau duplikat
2. FUNCTION 79 Untuk summary

REVERSAL > Adalah suatu transaksi yang tidak sukses karena disebabkan  oleh berbagai macam faktor untuk mengetahui adanya  reversal bisa dilihat dengan cara menekan f ungtion 1 enter ketika dilayar muncul tulisan reversal maka langkah berikutnya adalah menghapusnya dengan cara menekan tobol function kemudian 99 enter dan tekan 99 lagi dan diikuti 3 angaka nomor mesin di bagian akhir,

CONTOH: CH456712...?,yang di masukkan 712 dan diikuti 1 angka lagi sebagai password,untuk mengetahui 1 angka password di belakang 712..? anda bisa mencarinya dengan menekan 99712..1 dan 99712..2 dan seterusnya,sampai muncul CLEAR BATCH kemudian enter dan pilih REVERSAL enter untuk memastikan reversal sudah terhapus tekan fungtion 1dan kmudian enter.


Fitur pada mesin EDC kartu kredit dan kartu debit
Beberapa fitur yang ada pada mesin EDC saat bertransaksi dengan kartu kredit dan kartu debit (kartu ATM). Fitur-fitur ini sangat membantu kenyamanan saat bertransaksi menggunakan mesin EDC. Fitur tersebut adalah :

Sale : adalah fitur pembayaran penjualan. Pada saat kartu kredit di masukkan ataupun kartu debit di gesek. Akan ada tampilan masukan nilai pembayaran. Transaksi berhasil saat kertas print out keluar.

Void : adalah pembatalan transaksi pembayaran. Saat transaksi sale sudah di lakukan dan berhasil. Transaksi masih dapat di batalkan dengan memilih fitur void namun sebelum melakukan settlement.

Settlement : adalah fitur transfer dari bank ke merchant / toko. jumlah total transaksi yang terjadi dalam satu hari. Apabila tidak di lakukan settlement bila ada transaksi, maka uang dari transaksi tersebut belum di transfer oleh bank ke rekening merchant / toko

Berikut adalah cara mengoperasikan mesin EDC, disini  kami contohkan pada mesin EDC bank Mandiri model IWL 220.

Sale, dengan kartu kredit mandiri : masukan kartu kredit > edc membaca kartu, enter > masukan nominal transaksi, enter > PIN. tekan 1 "yes", tekan 2 "no" ( bila tekan 1, konsumen memasukan nomer PIN 6 digit KKnya, tekan 2 untuk KK yang tidak berPIN ) > kertas struk keluar ( transaksi sukses ) > tanda tangani kertas struk.

Sale, dengan kartu debit mandiri (kartu ATM mandiri) : gesek kartu debit > edc membaca kartu, enter > masukan nominal transaksi, enter > PIN. konsumen mengetik PIN ATMnya, enter > kertas struk keluar, transaksi berhasil.

Void, pilih fitur void, enter > masukan password mesin xxx0, enter > masukan trace number (liat di kertas struk yang transaksinya mau di batalkan, letaknya di sebelah kanan atas), enter > pada layar edc ditampilkan nominal transaksi yang akan di batalkan berdasarkan trace number tadi, enter > kertas struk keluar, pembatalan berhasil.

Settlement, pilih fitur settlement, enter > masukan password mesin xxx0, enter > pada layar di tampilkan jumlah total transaksi, enter > kertas struk keluar, settlement berhasil.


Ketentuan:
Membayar harga sewa Rp. 4.500.000,- untuk sewa selama 3 tahun kedepan di bayar dimuka. Tahun keempat sewa di bayar per bulan Rp 125.000,-

Fasilitas:
– Servic Gratis selama 3 tahun
– Kertas stroke Gratis selama 3 tahun
– Gratis Biaya Koneksi GPRS selama 3 tahun
– Update penambahan program Gratis selama 3 tahun
– Gratis Spanduk 1 lembar ukuran 3 x 1 Meter full color
– Gratis Brosur 500 Lembar full color
– CD pelatihan, manual book, training alat dan ATM BPRKS.

Sumber:
http://mesinme.blogspot.com/2015/08/mesin-edc-pengertian-fungsi-jenis-tips.html?m=1

Materi Mesin Cash Register


Cash Register



  1. Pengertian Cash Register

        Mesin Kasir/ Cash register adalah suatu peralatan mekanik maupun elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang. Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan.

        Pada umumnya laci/ drawer mesin kasir atau cash register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari kehilangan dan pencurian. Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas atau pemilik. Ada beberapa mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi/ password untuk melakukan transaksi seperti NS tadi. Penemu Mesin Kasir Mesin penghitung Uang / Cash Register yang membuat adalah James Jacob Ritty pada tahun 1879.

        Fungsi Mesin Kasir, Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash register juga digunakan untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan.Saat ini beberapa mesin kasir elektronik (Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan perangkat bantu lainnya seperti timbangan digital, barcode scanner, juga pembaca kartu kredit atau kartu debit.dan perkembangannya saat ini menagarah pada penggunaan mesin kasir yang berbasiskan komputer (PC Based Cash Register / Point of Sale POS) Mesin kasir yang berbasiskan komputer biasanya juga dilengkapi dengan software/ piranti lunak baik yang berbasiskan sistem operasi DOS,Windows, Linux maupun Unix dimana data tersimpan dalam database baik di mesin kasir tersebut maupun di server induknya. dan umumnya banyak.

        Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini memiliki konfigurasi jaringan lokal (LAN) Keunggulan Mesin kasir dibandingkan dengan sekedar software penjualan biasa adalah di sistem keamanannya karena selain dari sistem perangkatnya pun dilengkapi dengan kunci pengaman. Secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang. Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan. Ini ada kesamaan dengan ink barcode machine maupun barcode machine product lain yang tentunya membantu kerja pegawai yang menggunakannya.

        Pada umumnya laci/ drawer mesin kasir atau cash register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari kehilangan danpencurian. Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas atau pemilik. Ada beberapa mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi/ password untuk melakukan transaksi seperti NS tadi.

        Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash register juga digunakan untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan. Saat ini beberapa mesin kasir elektronik (Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan perangkat bantu lainnya seperti timbangan digital, barcode machine scanner, juga pembaca kartu kredit atau kartu debit.dan perkembangannya saat ini menagarah pada penggunaan mesin kasir yang berbasiskan komputer (PC Based Cash Register / Point of Sale POS).

        Mesin kasir seperti halnya juga barcode machine yang berbasiskan komputer biasanya juga dilengkapi dengan software/ piranti lunak baik yang berbasiskan sistem operasi DOS,Windows, Linux maupun Unix dimana data tersimpan dalam database baik di mesin kasir tersebut maupun di server induknya. dan umumnya banyak Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini memiliki konfigurasi jaringan lokal (LAN). Beberapa merek mesin kasir meliputi CASIO,NCR, IBM, Wincor-Nixdorf, Sharp, Uniwell Toshiba TEC.

Macam-macam Cash Register ada tiga jenis, yaitu:

a.Cash Register Manual

        Terdapat beberapa merk mesin cash register manual salah satunya adalah mesin cash register manual merk Olivetti dari jenis berkunci sepuluh yang dapat mencetak dan berkapasitas 12 angka. Dapat digunakan untuk menjumlah, mengurangi, mengalikan dan memperoleh jumlah tombolatau jumlah kredit juga dilengkapi dengan kunci spasi mundur (back spacer).

b.Cash Register Listrik

       Terdapat beberapa mesin cash register listrik salah satunya adalah NCR. Meskipun terdapat beberapa macam merk tetapi umumnya cara kerjanya sama. Adapun ciri-ciri mesin cash register listrik adalah antara lain :

        a.Digerakkan dengan tenaga listrik dan dilengkapi engkol (handle)yang
           dipergunakan bila listrik mati

        b.Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik

        c.Memiliki dua kunci untuk kasir dan pimpinan

        d.Mencatat transaksi kas secara umum (satu departemen)

        e.Mempunyai kemampuan 5 digit

c.Cash Register Elektronik

        Mesin ini juga terdiri dari beberapa merk namun yang akan dibahas di sini dari merk Sharp ER 3100 atauSharp ER 2970. Meskipun terdiri dari beberapa merk tetapi prinsip operasionalnya sama. Adapun ciri-ciri mesin cash register elektronik antara lain :

    1).Digerakkan oleh tenaga listrik arus listrik yang kuat. Saat ini sudah ada alat
         penyimpan tenaga listrik yang disebut inverter, sehingga dapat menjamin
        mesin yang membutuhkan tenaga listrik tanpa gangguan listrik mati

    2).Mempunyai departemen mulai dari 1 sampai dengan lebih dari 30 yang
        dapat dikembangkan sampai dengan 200 departemen dalam satu mesin

   3).Mesin Cash Register ini dapat digunakan sampai 8 orang kasir

   4).Layar / display menampilkan angka dan lampu pesan dengan cahaya
        berwarna hijau

   5).Pada tipe tertentu dapatdiprogramkan menampilkan nama barang, berupa
       tulisan pada layar /display

Macam-macam cash registerelektronik

a).Menurut jumlah kasir (operator), terdiri dari :

    (1)Cash register untuk satu kasir

    (2)Cash register untuk empat kasir

    (3)Cash register untuk delapan kasir

b).Menurut jumlah departemennya, terdiri dari :

    (1)Cash register kecil, memiliki departemen kurang dari 10

    (2)Cash register sedang, memiliki departemen 10-20

    (3)Cash register besar, memiliki departemen lebih dari 20

Adapun kemampuan CRE adalah:
    1. Penjumlahan penjualan/penerimaan cash.
    2. Pengurangan penjualan kredit/hutang.
    3. Penghitungan prosen.
    4. Pembatalan/penghapusan.
    5. Pencatatan persediaan uang kas.
    6. Pencatatan pengeluaran pengeluaran uang kas.
    7. Pencatatan nomor bon/transaksi pada kertas bon.
    8. Pencatatan penjualan dengan diskon.

Kegunaan cash register electronic, dapat melakukan perhitungan secara:
    1. efisien.
    2. ketelitian yang tinggi
    3. kecepatan tinggi.
    4. praktis.

Macam-macam kunci yang ada pada cash register elektronik pada umumnya:
   1) OP : Operator : Fungsi kunci ini hanya dapat membuka dari OFF s.d. X. kunci
                ini dipegang oleh kasir untuk bekerja (Registration).
   2) SM : Semi Master : Fungsi kunci ini dapat dipakai dari PGM s.d. X1/Z1.Kunci
                ini dipegang oleh Supervisor toko.
   3) MA : Master : fungsi kunci ini dapat membuka PGM s.d. X1/Z1, Kunci ini
                dipegang oleh pemilik (Owner).

Mengenal Posisi Kunci
    1) PGM (Program) : Dipakai untuk membuat program.
    2) ~ (Void) : dipakai untuk pembatalan transaksi.
    3) (Off) : dipakai untuk mematikan mesin.
4) REG (Registrasi) : dipakai untuk siap beroperasi.
5) X : dipakai mengetahui total sementara.
6) X1/Z1 : dipakai untuk mengetahui total akhir hari (tutup buku).
7) X2/Z2 : dipakai untuk mengetahui totak akhir perminggu/per bulan.

Mengenal Tombol Paper Feed/Tombol Bantu.
• Receipt : dipakai untuk memasang/menjalankan kertas receipt.
• Journal : dipakai untuk memasang/menjalankan kertas journal.

Macam-macam tombol:
VP = validasi print = pencetakan validasi.
NS = no sale = membuka laci tanpa ada penjualan.
PO = paid out = pengeluaran uang/biaya dari kasir.
RA = received on account = memasukkan/mencatat modal awal pada mesin.
RF = refund = pembatalan transaksi.
~ = void = pembatalan/penghapusan transaksi
CL = clear = pembatalan/penghapusan transaksi.
X = tombol perkalian.

Persiapan Mesin/Sebelum Beroperasi.
1. Mencocokkan tanggal/ Membuat tanggal.
2. Membuat Jam
3. Membuat Nomor Kode Mesin
4. Membuat Nomor Urut Transaksi/Nomor start (4 angka)
Mesin Siap dipakai/Siap untuk bekerja
Setelah empat langkah kita lakukan maka mesin siap di pakai dan agar
mesin siap di pakai kunci selalu ada pada REG (registration). Contoh
pemakaian biasa.

Ada 2 cara pengoperasian CRE:
1. Cara Departemen, terdiri dari Departemen Terbuka dan Departemen Tertutup
2. Cara PLU, teridi dari Sub PLU (PLU terbuka) dan PU tertutup.

 Sumber :

http://googleweblight.com/?lite_url=http://maendja.blogspot.com/2013/01/cash-register-1.html?m%3D1&ei=SSQV5Ghs&lc=id-ID&s=1&m=708&host=www.google.co.id&ts=1476243957&sig=AF9NedkHKLRvW2d8crGto9yMUWDQs3gDtQ
http://googleweblight.com/?lite_url=http://tatysitilatifah.blogspot.com/2011/07/cash-register-elektronik-pengantar.html?m%3D1&ei=foQnRLZQ&lc=id-ID&s=1&m=708&host=www.google.co.id&ts=1476243957&sig=AF9Nedm47wYn8EsloWZZxhzIIFaOc5oiKg

Nama : Serena Ashiela Salsabila
Bidang : Pemasaran
Gmail : serenaassa@gmail.com

Senin, 10 Oktober 2016

Soal Pilihan Ganda Materi Point Of Sale

Soal materi Point Of Sale


1. POS sering digunakan untuk membanty Pengelola Bisnis atau Pemilik Usaha dalam hal.. kecuali
    a. Mempermudah transaksi bertransaksi dengan pelanggannya.
    b. Mendata stok/inveator barang
    c. Mengetahui laporan penjualan
    d. Mengetahui kerugian toko
    e. Mengetahui laporan profit

    Jawaban : d

2. Pengertian POS adalah...
    a. Metode pengabungan perangkat keras dan lunak yang membentuk suatu  
        sistem untuk memudahkan dalam hal bertransaksi dengan pelanggan
    b. Metode pengabungan perangkat keras dan lunak yang membentuk suatu
        sistem untuk mempersulit dalam hal bertransaksi dengan pelanggan
    c. Metode pengabungan perangkat perangkat yang membentuk suatu sistem
        untuk memudahkan dalam hal bersosial dengan pelanggan
    d. Metode pengabungan perangkat keras yang membentuk suatu sistem untuk
        memudahkan dalam hal bertransaksi dengan pelanggan
    e. Metode pengabungan perangkat lunak yang membentuk suatu sistem untuk
        memudahkan dalam hal bertransaksi dengan pelanggan

    Jawaban : a

3. Fungsi dari Cash Register yaitu...
    a. untuk mempermudah transaksi
    b. untuk menghitung
    c. untuk melihat pesan
    d. untuk bersosial
    e. untuk mencek pensanan barang

    Jawaban :a

4. POS merupan singkatan dari..
    a. Point Of Sold
    b. Point Of Sorth
    c. Point Of Sale
    d. Point Of Sel
    e. Point Of soul

    Jawaban: c

5. Cash Register merupakan...
    a. Suatu mesin semacam kalkulator tang dilengkapi laci uang dan pencetak
         bukti pembelian,struk atau invoice
    b. Suatu alat yang berfungsi seperti kalkulator
    c. Suatu alat untuk mengetahui kerugian toko
    d. Suatu alat untuk menghitung dan menaruh uang
    e. Suatu alat untuk menghitung dan menaruh tabungan toko.

   Jawaban : a

6.Fungsi dari Point Of Sales,kecuali...
   a. Mendata setiap trandaksi
   b. Memperlanbat proses transaksi
   c. Laporan profit usaha dapat diketahui secara online dan real time
   d. Dapat mengetahui persediaan barang
   e. Mnjaga keamanan transaksi

   Jawaban: b

7. Kelemahan dari Cash Register,kecuali...
    a. Kapasitas penyimpanan terbatas
    b. Hanyan dapat melakukan transaksi POS sederhana
    c. Tidak dapat diupgrade
    d. Mempersingkat proses transaksi
    e. Biaya maintenance tinggi.

    Jawaban:  d

8. Keuntungan dengan menggunakan sistem POS,kecuali...
    a.Susah dalam meningkatkan penjualan
    b. Dapat menganalisis data penjual
    c. Dapat meningkatkan akurasi harga
    d. Dapat mencari tahu seberapa baik semua item terjual
    e. Dapat mengintegrasi kemampuan otorisasi kartu kredit dengan sistem POS

   Jawaban:a

9. Pada umimnya POS digunakan pada suatu...
    a. Perusahaan perkantoran
    b. Supermarket
    c. Minimarket
    d. Restaurant
    e. Pasar tradisional

   Jawaban: e

10.Berikut yang fungsinya untuk menyimpan alat pembayaran
    a. Cash drawer
    b. Kalkulator
    c. Cash register
    d. Point Of Sale
    e. Meain EDC

    Jawaban : a

Nama  : Serena Ashiela Salsabila
Bidang: Pemasaran

Kamis, 06 Oktober 2016

Materi Point Of Sale kelas 12

Point Of Sale 

   Point Of Sale atau  bisa disingkat POS sering digunakan untuk membantu Pengelola Bisnis atau Pemilik Usaha dalam hal mempermudah Bertransaksi dengan Pelanggannya, mendata stok/inventori barang, mengetahui laporan penjualan dan profit yang bisa kita atur baik per hari, mingguan, bulanan bahkan setiap tahun, fungsi lain dari POS termasuk mencakup dalam hal segi keamanan dalam bertransaksi maupun mendata stock barang.

   Pengertian dari POS(Point Of Sale) adalah Metode penggabungan perangkat Keras(Hardware) dan Lunak(Software) yang membentuk suatu sistem untuk memudahkan dalam hal bertransaksi dengan Pelanggan, pada umumnya POS digunakan pada suatu Perusahaan Perkantoran, Super/mini market, Restaurant, Hotel atau usaha lainnya.

Perkembangan Point of Sale pada awalnya adalah sebuah mesin kasir atau biasa disebut dengan  Cash Register yang merupakan suatu mesin semacam kalkulator yang dilengkapi laci uang dan pencetak bukti pembelian, struk atau invoice.

   Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, fungsi cash register kurang memenuhi kebutuhan untuk usaha yang memerlukan detail laporan rugi laba, stok barang, dan kebutuhan custom lainnya. ada sebagian merek cash register yang kini juga menambahkan beberapa fitur untuk melengkapi permintaan konsumen, meskipun penggunaan cash register lebih banyak digunakan oleh usaha menengah yang tidak membutuhkan detail laporan penjualan maupun stok barang.

   Point of sale juga sering biasa disebut dengan istilah lain seperti Mesin Kasir,Program Kasir, Program Toko,Inventory system, Aplikasi toko, Retail system dan lainnya, yang pada dasarnya sama dengan fungsi fungsi yang sama pula, yaitu untuk memudahkan kasir dalam hal bertransaksi dengan pelanggan

   Media Point Of Sale dibutuhkan beberapa perangkat, seperti PC/Komputer atau laptop, Printer Kasir, Laci uang(Cash Drawer), Scanner barcode, Pole display, MSR(Magnetic Stripe Reader) dan Software pastinya. ada juga  beberapa PC Touch screen yang sudah dilengkapi dengan beberapa perangkat tersebut diatas atau biasa disebut PC POS yang lebih memberikan kecanggihan dan lebih praktis, atau sebuah Monitor PC Touch screen yang sudah dilenggkapi dengan Software POS, dan harganya pun lebih mahal tentunya.

Fungsi Point of Sales (POS) itu sendiri :
• Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan hasil penjualan pada hari itu.

• Dapat melakukan cek stock barang secara acak kapanpun. Hal ini mengurangi kecurangan atau kurang ketelitian karyawan

• Laporan Profit usaha dapat diketahui secara online dan real time

• Anda dapat mengganti harga jual secara massal dengan cepat. Misalkan menjelang lebaran ini, harga produk tertentu naik, Anda tidak perlu mengganti satu-per-satu, namun dapat melakukan penggantian per supplier maupun per kategori barang.

• Omzet dan Inventori dapat dilihat secara online dan realtime.

• Dapat mengetahui persediaan barang apa yang masih memiliki stok lumayan banyak sehingga anda dapat memberi perhatian lebih khusus seperti promo khusus.

• Mempersingkat proses transaksi

• Menjaga keamanan transaksi

Seiring dengan pesatnya perkembangan komputer, cash register mulai ditinggalkan dengan alasan sebagai berikut :

- Kapasitas penyimpanan terbatas

- Hanya dapat melakukan transaksi POS sederhana

- Tidak dapat digunakan untuk kepentingan lainnya

- Sistem POS terlalu sederhana. Kalaupun ada cash register yang mampu mendukung sistem stok (persediaan), harganya sangat mahal dibandingkan komputer

- Tidak dapat di upgrade. Misalnya tidak mendukung sistem Barcode. Kalaupun ada, harganya juga mahal.

- Biaya maintenance tinggi. Jika terjadi kerusakan modul, spare-part jarang tersedia dan harganya mahal.

Keuntungan dengan menggunakan sistem POS:
◾ Anda dapat menganalisis data penjualan, mencari tahu seberapa baik semua item yang dijual untuk menyesuaikan order pembelian selanjutnya.
◾ Anda dapat mempertahankan rekapitulasi penjualan untuk membantu menyesuaikan keputusan order pembelian untuk tren pembelian konsumen musiman.
◾ Anda dapat meningkatkan akurasi harga dengan mengintegrasikan bar-code scanner dan kemampuan otorisasi kartu kredit dengan sistem POS.

Saat ini sistem Point Of Sales (POS) bisa memanfaatkan jaringan internet dengan adanya cloud computing, namun harus menggunakan aplikasi yang sesuai seperti Software Point of Sales Online. Dengan menyewa server komputer di internet, memungkinkan data-data tersebut dapat diakses kapan dan di mana saja selama ada koneksi internet. Lebih praktis dan mudah bagi pebisnis yang sering mobile atau memiliki banyak cabang usaha di tempat lain.